Terimakasih sudah berkunjung. Blog ini berisi segala sesuatu yang berhubungan dengan saya. Tentang hal-hal apapun yang saya suka, hal yang membuat saya berkarya, hal yang menginspirasi saya, hal yang membuat saya tertawa, yang mungkin juga bisa membuat anda merasakan hal yang sama.

@cogase @cogase

Kamis, 30 September 2010

Cogito Ergo Sum


Apa itu Cogito Ergo Sum ?

Sebelum saya jauh membahas mengenai ungkapan tersebut, lebih baik kita tau latar belakang kenapa saya menulis tulisan ini. :P

Jadi Hal yang mendorong saya untuk menulis tulisan ini adalah ketika saya membuka sebuah profile salah seorang teman saya Plo Over The Rainbow. Dibawah foto profile, itu lho tempat dimana biasanya kita menuliskan tulisan singkat seperti moto hidup, penyemangat, ato hanya sekedar text art ascii, teman saya itu menulisan kata Cogito Ergo Sum. Saya tau betul sebelumnya kalimat itu belum ada. Belum sempat saya menanyainya, saya sudah keburu penasaran, dan akhirnya saya googling. Seperti yang saya duga, kalimat ini bukan kalimat biasa, karena kebetulan saya juga tau wanita ini juga tidak suka hal yang biasa-biasa saja, selalu ada sesuatu di balik itu, sesuatu yang "wow" menurut saya. Dan kali ini saya menemukannya lagi.

Jadi setelah saya googling, akhirnya saya menemukan artikel yang pas dan mudah di mengerti. Cogito Ergo Sum adalah sebuah ungkapan yang diucapkan oleh Descrates (bacanya deˈkaʀt), yang artinya:

"Aku Berfikir Maka Aku Ada (indonesia)
I Think, Therefore I Am (inggris)
Je Pense Donc Je Suis (perancis)"

So, kita kembali ke meaning of Cogito Ergo Sum.
Ilmu Filsafat memang terkadang membingungkan untuk orang biasa seperti saya. Tapi sebenarnya jika kita mau sedikit mempelajarinya, atau hanya sekedar tau, tidak ada salahnya kok. Menurut yang saya cari di Wikipedia, Filsafat sendiri adalah studi tentang seluruh fenomena kehidupan dan pemikiran manusia secara kritis dan dijabarkan dalam konsep mendasar. Filsafat tidak didalami dengan melakukan eksperimen-eksperimen dan percobaan-percobaan, tetapi dengan mengutarakan masalah secara persis, mencari solusi untuk itu, memberikan argumentasi dan alasan yang tepat untuk solusi tertentu._cukup

René Descartes sendiri merupakan seorang filsuf ternama yang berasal dari Perancis. Descartes, kadang dipanggil "Penemu Filsafat Modern" dan "Bapak Matematika Modern", adalah salah satu pemikir paling penting dan berpengaruh dalam sejarah barat modern. Dia menginspirasi generasi filsuf kontemporer dan setelahnya, membawa mereka untuk membentuk apa yang sekarang kita kenal sebagai rasionalisme kontinental, sebuah posisi filosofikal pada Eropa abad ke-17 dan 18.

Sedangkan maksud dari kalimat Cogito Ergo Sum ini membuktikan bahwa satu-satunya hal yang pasti di dunia ini adalah keberadaan seseorang sendiri. Keberadaan ini bisa dibuktikan dengan fakta bahwa ia bisa berpikir sendiri. Jika dijelaskan, kalimat "cogito ergo sum" berarti sebagai berikut. Descartes ingin mencari kebenaran dengan pertama-tama meragukan semua hal. Ia meragukan keberadaan benda-benda di sekelilingnya. Ia bahkan meragukan keberadaan dirinya sendiri.

Descartes berpikir bahwa dengan cara meragukan semua hal termasuk dirinya sendiri tersebut, dia telah membersihkan dirinya dari segala prasangka yang mungkin menuntunnya ke jalan yang salah. Ia takut bahwa mungkin saja berpikir sebenarnya tidak membawanya menuju kebenaran. Mungkin saja bahwa pikiran manusia pada hakikatnya tidak membawa manusia kepada kebenaran, namun sebaliknya membawanya kepada kesalahan. Artinya, ada semacam kekuatan tertentu yang lebih besar dari dirinya yang mengontrol pikirannya dan selalu mengarahkan pikirannya ke jalan yang salah.

Sampai di sini, Descartes tiba-tiba sadar bahwa bagaimanapun pikiran mengarahkan dirinya kepada kesalahan, namun ia tetaplah berpikir. Inilah satu-satunya yang jelas. Inilah satu-satunya yang tidak mungkin salah. Maksudnya, tak mungkin kekuatan tadi membuat kalimat "ketika berpikir, sayalah yang berpikir" salah. Dengan demikian, Descartes sampai pada kesimpulan bahwa ketika ia berpikir, maka ia ada. Atau dalam bahasa Latin: COGITO ERGO SUM, aku berpikir maka aku ada.(wiki)

Jujur memang filsafat masih terlalu berat untuk saya pelajari. Tapi tulisan ini sudah cukup membuat saya paham sedikit mengenai filsafat, khususnya pada ungkapan ini. Mungkin untuk anak-anak bahasa (baik yang masih SMA atau sudah Kuliah), filsafat bisa jadi makanan sehari hari yang wajib untuk menambah referensi ilmu. Sedangkan untuk anak TI seperti saya, fisafat saya gunakan sebagai bahan referensi untuk mencari inspirasi. Dari penjabaran diatas saya mendapat makna bahwa berfikir merupakan langkah awal yang dilakukan dalam tidakan apapun. Untuk mencari inspirasi, saya pasti juga akan berfikir dulu ingin pergi kemana, melihat apa, mendengar apa, atau merasakan apa. Mulai berfikir pastinya juga akan lebih mengarahkan kita untuk menuju pada hal yang kita inginkan. Apa yang kita pikirkan dan apa yang orang lain pikirkan, pasti ada saja bedanya, namun ngga sedikit juga yang pernah mengalami bahwa apa yang kita pikirkan sama dengan yang orang lain pikirkan. Dan saya sebut itu sependapat. Setelah sependapat maka biasanya bisa cocok, dan bekerjasama. Setelah bekerjasama maka bisa membuat karya bersama. Jadi pesan saya, berfikirlah sebelum berkarya. :D