Terimakasih sudah berkunjung. Blog ini berisi segala sesuatu yang berhubungan dengan saya. Tentang hal-hal apapun yang saya suka, hal yang membuat saya berkarya, hal yang menginspirasi saya, hal yang membuat saya tertawa, yang mungkin juga bisa membuat anda merasakan hal yang sama.

@cogase @cogase

Rabu, 03 Juni 2015

SSH Menggunakan Port Berbeda

Assalamualaikum....

*ketok pintu blogger*

Ternyata pintunya masih tertutup rapat. Ah aman, itu tandanya blog gue sama seperti terakhir gue login.
Iya, terkunci rapat selama 3 tahun. Haha.

Banyak banget yang terjadi dalam 3 tahun belakangan ini. Mulai dari karier, cinta, keuangan (kek zodiak ye), bahkan sampai hal-hal yang baru pertama kali gue coba. Cuma karena komitmen gue di blog ini hanya share yang berhubungan dengan ilmu/project, jadi gue gak bakal share selain itu disini. Kenapa baru sekarang? Mendadak aja sih keinget, dan lagi selo di kantor :p

Oke,

SSH menurut hemat gue, adalah sebuah protokol aman yang berguna untuk membantu kita meremote antar jaringan kepada suatu perangkat dengan basic antar muka terminal.
Karena gue kerja di ISP, ssh & telnet mungkin adalah kebutuhan wajib. Dulu sewaktu gue masih pakai windows, telnet bisa langsung via CMD (Command Prompt). Sedangkan SSH bisa menggunakan aplikasi bantu seperti Putty. Well, telnet juga bisa pake putty sih. Terserah mau pake yang mana. But anyway, beda cerita karena gue udah gak pake windows lagi. Gue pake mekbuk.

Jadi cari taulah gue waktu awal-awal pake mekbuk. Karena OS X berbasic linux, jadi remote-remote-an di atas bisa langsung dari terminal. Ada banyak sih aplikasi bantu semacam putty yang geratis atau pun download haram. Tapi karena gue pengen cari yg enteng dan memanfaatkan apa yg ada, jadi pakai terminal aja. Makanya sekarang gue mau cerita dikit nih tentang ssh di mekbuk, khususnya yg pake port. Jadi ceritanya waktu itu gue udah lancar tuh ssh & telnet, tapi port masih default, 22 & 23, Sedangkan perangkat server di kerjaan kan port-nya udah di ubah-ubah tuh. Awalnya gue juga masih nggak ngerti klo mau cari tau syntax apa aja di terminal, tinggal tambahin --help aja di sebelahnya. Misal ssh, jadi ssh --help. Keluar deh itu semuanya. Tapi maklum ya om, masih belom ngerti yang begituan. Ilmu linux gue masih minus. Dan Setelah ubek-ubek di internet, ketemu lah. Begini perintahnya:

ssh -p 100 yosi@cogase.web.id

yang artinya port 100 dengan user yosi untuk host cogase.web.id. Gitu doang sih, tapi cukup bikin gue bete. Haha. Ya mungkin di luar sana ada pengguna mekbuk baru yang masih belum paham linux dan belum tau caranya. Jadi misal kalian udah paham linux, dan biasa dengan syntax linux, harusnya gak kesulitan dengan perintah di Mac, karena basic OSX itu linux. Semoga perintah kampret nan singkat ini bisa membantu pekerjaan teman-teman. Bye.







Selasa, 01 Mei 2012

Tutorial Photoshake for Android



Seperti yang sudah saya tulis di posting sebelumnya, saya akan mengulas sedikit lebih detail mengenai Photoshake. Sejatinya (oh come on cog, kata lain bisa gak -___-), aplikasi ini digunakan untuk menggabungkan beberapa gambar dalam satu frame. Aplikasi ini bisa kita manfaatkan untuk berkreasi dalam editing foto. Terutama untuk editing gambar yang akan kita upload di instagram. Sebenarnya dari Photoshake pun bisa langsung share ke social media yang lain sih, tapi entah kenapa, share via Photoshake kurang mentereng di banding Instagram. Jadi semacam di anak tirikan aplikasi ini, padahal, saya yakin pengguna Instagram di belahan dunia manapun banyak yang menggunakan aplikasi ini untuk mengedit foto mereka, kemudian baru di upload di Instagram.

Disini saya berbicara tentang mobile ya, jadi kegiatan yang saya lakukan di sini adalah sepenuhnya untuk keperluan mobile. Para pengguna yang lebih mahir mungkin akan mengedit foto mereka di komputer dengan aplikasi yang lebih canggih, kemudian baru mereka upload melalui instagram. Tapi itu terlalu riweh menurut saya. Sense of Hptography-nya jadi berkurang, karena sudah mendapat sentuhan komputer. Tapi itu sih sah-sah aja, tergantung kamunya aja.

Hampir 98% foto yang saya upload di instagram, semua menggunakan kamera henpon. Entah itu kamera temen atau kamera Galaxy Young milik saya, hehe. Yang pasti semua di lakukan atas dasar kecintaan saya dengan Hptography. Karena saya menggunakan aplikasi ini agar lebih enak untuk di upload di Instagram, jadi saya akan membahas aplikasi ini di device saya. Saya tidak tahu apakah berbeda jika di device lain, tapi meskipun berbeda, saya yakin kurang lebihnya hampir sama. Oke start.



Rabu, 25 April 2012

Riset Kecil-Kecilan Update Instagram for Android Versi 1.0.6


Beberapa hari yang lalu Instagram sudah mengupdate kembali aplikasi mereka untuk android menjadi versi 1.0.6, yang menurut mereka, perbaikan yang dilakukan adalah:
  • Fasilitas Lux (Semacam Brightness ya, bukan sabun -_-) sekarang sudah bisa digunakan di Galaxy Ace.
  • Berbagai perbaikan bug dan peningkatan performa.
Karena saat ini saya menggunakan Galaxy Y (GY), maka saya akan sedikit mengulas update terbaru ini pada device tersebut. Kalau untuk device yang lain saya kira lancar-lancar aja. Setelah saya update menjadi versi ini, hampir 8 dari 10 perempuan indonesia berkata bahwa saya ganteng dan 9 dari 10 foto yang saya upload di instagram semuanya rusak. Pecah-pecah, sariawan dan susah buang air besar, sama seperi bug yang sering terjadi di versi 1.0.5. Tapi kali ini lebih parah, jadi saya memutuskan untuk menghapus aplikasi tersebut dan menginstall versi sebelumnya. *tujes-tujes*. Beruntung saya sudah membackup versi sebelumnya di Dropbox, jadi langsung saya instal versi tersebut. Dan kemudian aplikasi berjalan lancar dan pangeran tampan itu semakin eksis.


Kamis, 19 April 2012

At last, Instagram (for) Galaxy Young


Mungkin untuk beberapa pengguna android sudah bisa merasakan Instagram di device mereka. Akan tetapi sebagian pengguna android, khususnya Galaxy Young (seperti saya) belum bisa menggunakan aplikasi tersebut. Banyak crash yang terjadi ketika menggunakannya. Seperti muncul blank screen saat memfilter, atau cuma layar hitam saja saat mengupload. Sampai akhirnya, di hari kedua atau ketiga (saya lupa), pihak Instagram men-non-aktifkan GYoung sebagai device yang tidak support untuk menjalankan Instagram.

Sejauh yang saya tau, baik dari blog maupun dari forum-forum android, rata-rata pengguna GYoung agak kecewa akan hal ini. Lalu muncul pemberitahuan dari instagram bahwa mereka sedang melakukan investigasi akan crash yang terjadi, dan akan segera mencarikan solusinya. Banyak yang saya coba lakukan demi aplikasi ini bisa berjalan, mulai dari instal-unintall aplikasi, hapus file dan aplikasi lain yang tidak penting, sampai yang paling ekstrim adalah mereset ponsel sampai bersih.


Rabu, 02 Maret 2011

Cara Menghubungkan Foursquare Ke Facebook dan Twitter


Halo para ingus mania #noprotes, ngantuk bener nih mata dah mulai merem melek. Tapi malam ini saya ada sedikit misi, yaitu bikin tutorial cara menghubungkan Foursquare ke Facebook dan Twitter. Tadi sore salah seorang pembantu teman saya @pithydeb menanyakan cara diatas. Gak mungkin juga kan saya ngetik bejibun buat kasih tutorial singkat panjang ke dia, jadi saya ada inisiatif gila untuk membuat tutorial singkat ini. Telp? males ah nelpon pity, ha ha ┐(˘⌣˘┐) (┌˘⌣˘)┌   #justkid.

Anyway, sebelum mulai topik masalah, saya tidak akan menerangkan panjang lebar apa itu Foursquare dan apa kegunaannya dengan bahasa rumit. Jadi singkat aja ya tapi lucu.