apa arti sebuah gambar ini jika tanpa ada kenyataannya. Kerinduan yang nyata tergambarkan di dalam diri kita masing-masing. Namun tetap sulit untuk saling mengungkapkannya. Keegoisan kami masing-masing, yang tentunya semakin membuat kesulitan yang timbul, walaupun sudah sulit sebenarnya.
Balasan darinya:
"Perhatiannmu? ugh.. KONYOL !!"
Cukup membuat tak nyamannya hatiku selama beberapa hari. Tapi kemabali lagi ke awal. Kalau sampai ada kata terucap tentang itu, pasti ada sebab. Dan ku koreksi lagi diriku. Melihat kembali jauh kebelakang. Menapaki kekurangan yang ada. Dan marah sendiri pada akhirnya.
Kelemahanku lah yang membuat segalanya menjadi tidak bagus pada akhirnya. Kesombongan ku lah yang selama ini aku pertahankan. Membuat tak nyamanya segala macam tindak tandukku. Apakah salah, atau bodohkah diriku yang tak selalu memperhatikan hal-hal disekitarku. Tak baik sebenarnya terlalu larut dalam ketidakpastian, sementara kaum seberang kita tak membutuhkan itu, tak sabar lebih tepatnya. Kebisuan sering terjadi di sela-sela pertemuan. Entah, tak ada kata-kata yang bisa terucap. Semua seperti terkunci dalam folder tersembunyi. Terserang virus sehingga sulit tuk dibuka lagi. Lalu muncul kembali setelah berpisah.
Inilah pertanyaan-pertanyaan yang mungkin akan ku lontarkan padanya:
Balasan darinya:
"Perhatiannmu? ugh.. KONYOL !!"
Cukup membuat tak nyamannya hatiku selama beberapa hari. Tapi kemabali lagi ke awal. Kalau sampai ada kata terucap tentang itu, pasti ada sebab. Dan ku koreksi lagi diriku. Melihat kembali jauh kebelakang. Menapaki kekurangan yang ada. Dan marah sendiri pada akhirnya.
Kelemahanku lah yang membuat segalanya menjadi tidak bagus pada akhirnya. Kesombongan ku lah yang selama ini aku pertahankan. Membuat tak nyamanya segala macam tindak tandukku. Apakah salah, atau bodohkah diriku yang tak selalu memperhatikan hal-hal disekitarku. Tak baik sebenarnya terlalu larut dalam ketidakpastian, sementara kaum seberang kita tak membutuhkan itu, tak sabar lebih tepatnya. Kebisuan sering terjadi di sela-sela pertemuan. Entah, tak ada kata-kata yang bisa terucap. Semua seperti terkunci dalam folder tersembunyi. Terserang virus sehingga sulit tuk dibuka lagi. Lalu muncul kembali setelah berpisah.
Inilah pertanyaan-pertanyaan yang mungkin akan ku lontarkan padanya:
- Sampai kapan kita begini?
- Kapan kau bisa melupakanya?
- Sejauh apa arti diriku dimatamu?
- dan maafkan aku...