Terimakasih sudah berkunjung. Blog ini berisi segala sesuatu yang berhubungan dengan saya. Tentang hal-hal apapun yang saya suka, hal yang membuat saya berkarya, hal yang menginspirasi saya, hal yang membuat saya tertawa, yang mungkin juga bisa membuat anda merasakan hal yang sama.

@cogase @cogase

Rabu, 27 Oktober 2010

PLN Fair Part 1: Inilah Pengalaman PLN Fair Saya

Oke, kali ini memang cukup melelahkan. Lelah yang saya maksud kali ini ya capek dan bener-bener lelah. Tapi disamping lelah, hal ini memberikan saya sebuah pengalaman baru. Dan ini dia: Kisah Recruitment PLN Fair Cogase.

Pagi yang panas di bulan juni yang membuat saya terbangun, mengantarkan saya ke sebuah handphone di samping bantal apek. 9 SMS masuk. Beberapa diantaranya sms pemberitahuan dari Facebook (soalnya saya langganan status dari temen2 deket saya), dan ada satu sms dari nomer nggak jelas. Yang isinya antara lain ajakan untuk melamar pekerjaan di PLN. Saya langsung teringat dulu ketika lulus SMA (2006), saya mencoba mengikuti ujian tes masuk PLN. Yah karena mungkin melalui jalur SMA, jadi ujian pertamanya cukup bikin saya ngelus dada. Gimana ngga' kalo udah beberapa bulan setelah lulus SMA saya ngga pernah olahraga, trus tiba2 disuruh lari2 muter-muter komplek TNI. Dan alhasil saya ngga lolos di tes pertama. Kembali ke sms tadi. Saya mencoba untuk membalas sms tersebut yang belakangan baru tau itu Aji Retmoko (temen saya dari SMA ampe sekarang). Dengan berfikir dan yakin bahwa "mungkin aja rejeki", kemudian saya mencoba mendaftar data diri saya di website ECC, dan mengambil bagian TPD (Teknik Pengolahan Data). Baru sekitar akhir bulan Juli sekitar tanggal 27-an, baru ada pemberitahuan untuk pengambilan kartu tes, dan Tes GAT pada tangga 31-nya. Sial....pikir saya. Akhir bulan, dompet tuipis, ngga ada pemasukan. Ha ha. Sewaktu saya mengambil kartu tes tersebut, ternyata teman-teman kampus saya juga ikut dalam perhelatan ini. Halah perhelatan ==", he he. Saya sih ngga terlalu berfikir bakal banyak saingan, yang penting buat saya, minimal ada temen waktu ujian, soalnya musti bolak balik salatiga-jogja. Yang membuat saya lega lagi, ternyata recruitment jalur S1/D3 ini ngga ada tes fisik kek lari2 keliling lapangan, komplek TNI, ato apalah. Dan itu membuat saya semakin semangat. Ha ha. Tes yang harus dihadapi pun ada 5 tahap;Tes GAT;Tes Akademik&Bhs Inggris; Psikotes&Diskusi; Tes Kesehatan; dan Wawancara. Kembali ke Tes GAT. Jujur waktu itu saya ngga ngerti apa sih tes GAT (General Aptitude Test). Saya juga ngga sempet searching di internet tentang GAT. Yang bisa saya lakukan saat itu cuma SMS temen yang menurut saya pinter, dan jawabannya cukup memuaskan. Oiya, saran buat yang lagi ikut ato mau ikut recruitment PLN, siapin pensil 2B, HB, Pulpen, Penghapus. Soalnya itu digunakan hampir sebagian tes yang nanti dilakukan. Jadi kronologis saya waktu mengikuti tes GAT:

1. Tes GAT
Masuk ke dalam Graha Saba (itu tuh gedung gede di tengah UGM buat yg ngga ngerti) yang saya rasain pertama kali: Dingin. Ha ha, nervous sih ngga, tapi dingin, kemudian malu. Dingin karena emang AC-nya mantep, malu karena datengnya telat (soalnya bareng acara wisuda temen). Pertama disuruh ngisi data diri kek CV, yang menurut saya itu untuk digunakan dalam wawancara nanti. hmmm.... Kertas jawaban dibagi (modelnya kek kertas jawaban waktu ujian nasional), dan sebuah buku tipis.
♥ Teeett....pas dimulai, kita diminta untuk mengerjakan lembar pertama. Model pertanyaannya kek Anonim, Sinonim dan sejenisnya. Jadi minimal kalo kita mau sukses ngerjain soal ini, kalian musti tau kata dasarnya dulu. Sedikit membingungkan untuk orang-orang yang kurang cerdas (ha ha, maap), tapi nyante aja, jangan tegang. Terus lembar-lembar berikutnya berisi pertanyaan-pertanyaan seputar angka. Penjumlahan, pengurangan, pembagian, akar, dsb. Soalnya pun bervariasi.
♥ Lembar berikutnya berisi pertanyaan tentang bangun ruang. Jadi misalnya ada pertanyaan jika ada sebuah titik di bagian pojok kanan sebuah kubus, jika diputar 180 derajat nanti letak titiknya dimana. Menurut saya ini menggunakan logika. Jadi pastikan penalaran kalian lancar ya. ho ho. Lembar berikutnya lagi kita disuruh menulis sebuah kata. Kata yang kita tulis adalah apa yang kita pikirkan ketika membaca sebuah kata. Jadi misalnya ada sebuah kata Politik, maka saya tulis Busuk, karena itu yang terpikir di otak saya. Hmm...mungkin sedikit saran, tulislah yang sedikit berbobot/ ilmiah.
♥ Lalu lembar berikutnya yaitu tentang hafal menghafal. Dalam waktu 5 menit (atau 3 saya lupa), kita disuruh menghafalkan beberapa kelompok kata. jadi misalnya:
Kelompok Bunga: Mawar, Flamboyan, Dahlia, Tulip
Kelompok Perlengkapan: Obeng, Sikat, Baut, Gunting
Kelompok Sekolah: Pensil, Kertas, Cafetaria, Lapangan
Kelompok Artis : Cogase, Yoshie, Adi, Purnama (wwkkwkw narsis)

Jadi yang harus kalian lakukan (jika modelnya sama) adalah hafalkan huruf depannya saja pada tiap kelompok. Waktu itu karena saya ngga tau, jadi saya hafalin smua kata yang ada, yang ending-endingnya cuma beberapa yg saya hafal. Gedek aja waktu tau ternyata kuncinya ngapalin huruf depan. Model pertanyaannya semacam ini: Kata yang berawalan huruf C berada dalam Kelompok ....
Jadi bisa ditarik kesimpulan bahwa semua huruf depan ada tiap katanya berbeda. Jadi kalian coba menghafalkan dengan cara Bunga M-F-D-T, Perlengkapan O-S-B-G, dsb. Secara keseluruhan, Tes GAT bisa saya bilang sebagai Psikotes Dasar. Jadi kuncinya adalah kalian harus Teliti dan Santai aja ngerjainnya.

2. Tes Akademik & Bhs Inggris
Akademik 

Kemudian setelah itu, pengumuman yg lolos tahap berikutnya sekitar dua hari. Dan alhamdulilah saya lolos, dan diharuskan mengikuti tes lain, yaitu Akademik dan Bhs Inggris. Sama seperti sebelumnya, karena saya kerja, dan setiap pulang kerja langsung tidur karena kecapekan laju salatiga-jogja, saya tidak sempat searching di internet. Waktu itu yang ada di pikiran saya: Halah paling juga soal matematika, komputer (sesuai pilihan penempatan saya TPD), dan soal-soal semacam toeic/toefl (hmmm...sombong....wkwkwk padahal juga ngga bisa). Jadi saya berangkat pagi bersama Danar Wiwoho (adek kelas waktu SMA yg jadi temen kampus) sekitar jam 5 pagi dari salatiga. Dan mulailah saya mengikuti tes Akademik. Eng ing eng.....soalnya berisi seputar MySQL smua. Sedikit ngakak waktu pertama kali baca, ngakak karena alhamdulilah saya sedikit paham mengenai materi ini. Dan setelah selesai, ternyata pertanyaannya tergantung dari penempatan apa yang kalian pilih. Temen saya yang mengambil PAS (lupa singkatannya), pertannyannya seputar akutansi.

♥ Bhs Inggris
Kemudian selang 2 jam, akhirnya tes bhs inggris dimulai. Yang ternyata adalah TOEFL, yang berarti ini lebih susah dan butuh pemikiran yang lebih. Sekedar info aja, kalo TOEFL itu beda dengan TOEIC, karena TOEFL lebih susah dari TOEIC. Ngga ada saran apa-apa soal yang satu ini. Kerjakan aja sesuai kemampuan kalian.


3. Diskusi dan Psikotest
Lolos. Sama seperti sebelumnya, waktu tes dengan pengumuman sangat mepet. Jadi saya Go Ahead aja lah. Berangkat pagi jam 5 bareng Danar lagi (Yes ada temen yg lolos).

♥ Diskusi
Ujian jam 8 pagi untuk danar, dan saya jam 9, dan itu dimulai untuk diskusi dulu. Selama diluar nunggu danar, saya sempat bertanya-tanya dengan orang lain disitu tentang tes diskusi ini. Dan kata mereka kita akan diberi sebuah kasus, dan kasus antara kelompok yg satu dengan lain itu berbeda. Dan bahan diskusi bisa bermacam-macam seperti: Inul Daratista, Pembalakan Liar, Sex Bebas. Tapi setelah saya masuk dan mulai untuk menjalani tes, ternyata smuanya SALAH !!!. Salah sodara sodara, see << SALAH. ha ha lebay. Jadi di dalam kita diberi sebuah pertanyaan dan berbagai macam jawaban. Yang harus kita lakukan adalah hanya mengurutkan jawaban sesuai dengan kesepakatan bersama, dari yang terbaik ke yang terburuk, beserta diberi kesimpulan. Pertannyaan waktu itu secara garis besar adalah Apa yang harus didahulukan dalam penggunaan pasokan listrik di Indonesia?. Dan pilihan urutan jawaban adalah seperti: Memotong penggunaan listrik di Perumahan Elit, Meminjam Dana pada Bank Dunia, Mencari Inverstor asing untuk menanamkan modal di indonesia, dll. Saya tidak tahu bagaimana cara mereka memilih siapa yang lolos dan siapa yang tidak dalam kasus ini. Tapi menurut saya, jangan terlalu over dalam hal ini. Terlalu over yang saya maksud adalah jangan terlalu menonjolkan diri dalam suatu diskusi. Apalagi ngotot. Ingat, kita bukan mempertaruhkan harga diri disini dengan mempertahankan pendapat kita, tapi ini adalah diskusi, yang berarti mendengarkan pendapat yang lain dan mengambil suara terbanyak. Karena waktu yang diberikan hanya 30 menit (itu termasuk diskusi, menulis kesimpulan dan urutan), kelompok kami yang berisi sekitar 8 orang, tidak sempat memilih ketua dsb. Jadi ada mas-mas (maaf lupa namanya) yang bertampang kebapak-an memulai diskusi. Langsung  urut dari kanan saya memutar ke kiri untuk memberikan pendapatnya mana yang paling utama untuk dilakukan. Sejauh yang saya pikir, diskusi kami lancar, walaupun ada mas-mas yang ngotot dengan pendapatnya. Tapi saya dengan santai menjawab: "maaf mas, berhubung waktunya mepet, dan kita baru sampai urutan kedua, gimana kalo kita ambil voting aja biar lebih efisien". Dan setengah jam kemudian diskusi selesai.

♥ Psikotes
Jam 10-nya, kami semua ujian psikotes di Graha Saba juga. Ujian psikotes hampir sama dengan psikotes yang pernah saya jalani sewaktu SMA.

☻ Yang pertama dikerjakan waktu itu adalah soal soal tentang karakter diri kita. Tentang: Manakah yang paling dekat dengan sifat anda? dengan pilihan A. Baik, B. Sabar, C. Pemarah. Tes ini kalo menurut saya adalah digunakan untuk memastikan apakah kalian termasuk orang yang konsisten atau plin plan. Mungkin kalian akan menemukan banyak pertanyaan yang sama. Jadi misalnya di depan kalian menjawab bahwa kalian orang yang Pemarah, tapi di pertanyaan yang lain kalian menjawab bahwa kalian orang yang Sabar.
☻ Kemudian setelah pertanyaan mengenai karakter diri, kalian akan diminta untuk menggambar seorang Manusia Utuh pada selembar kertas putih kosong. Manusia utuh disini adalah manusia yang mempunyai tangan, kaki, mata, hidung, mulut, rambut dsb. Dan diberi keterangan siapa orang yang kalian gambar, lengkap dengan umur, jenis kelamin dan hobby-nya. Yang bisa saya tangkap dari tes ini adalah, sebanyak apakah kalian memberi detail dalam sebuah pengerjaan. Jadi karena yang ada di pikiran saya waktu itu anak kecil, dan anak kecil di ingatan saya hanya Farel (ponakan super duper rewel saya), jadi saya menggambarnya dengan baju yg biasa dia pakai (spongebob), lengkap dengan permen (fav-nya), mukannya yg belepotan, dengan background teras rumah saya. Ngga bagus-bagus amat sih, tapi saya yakin sudah cukup mewakili.
☻ Lalu kita disuruh menggambar lagi, kali ini kita disuruh menggambar pohon yang buahnya tidak ada di daftar. Jadi sebelumnya kita diperlihatkan di depan melalui proyektor mengenai daftar buah2an. Dan karena waktu itu di daftar tidak ada pohon Mangga, jadi saya menggambar pohon tersebut dengan bentuk mirip dengan pohon mangga di depan rumah saya, ha ha.
☻ Soal berikutnya kita disuruh meneruskan gambar yang terdapat dalam 8 kotak berbeda. Yang terdapat dalam kotak bisa titik, bulatan besar, garis putus putus, atau coretan menyamping. Setelah digambar, diberi keterangan di bawah gambar tersebut tentang objek yang digambar, dan di pilih mana yang paling disukai, paling tidak disukai, dan yang paling susah. Saya ingat waktu itu saya menggambar Jam dinding pukul 6 pagi, Pegunungan lengkap, Mie Goreng & Es Teh, Mobil Box di kota, Perempuan sedang Marah, MP3 Player, Bulan, Buku tebal, Pulpen dan Kertas. Yang paling saya sukai adalah Mie Goreng & Es Teh (ha ha) dan yg paling saya tidak sukai dan yang paling susah adalah (Perempuan marah). Jadi gambar sama bisa dipakai untuk dua hal atau lebih.
☻ Yang Terakhir adalah tes crampling (gitu klo ngga salah namanya), itu lho tes yang ngitung angka-angka. Jadi kita dibagi perorang satu lembar kertas A2 yang di dalemnya ada deret-deret angka dari 0 - 9. Yang harus kita lakukan adalah menjumlahkan angka tersebut menurun tiap kolomnya. jadi semisal deret:
2
7
5
9
4
Cara menghitungnya adalah 2 + 7 = 11, tapi kita tulis angka terakhir dari 11 yaitu 1 diantara angka 2 dan 7. Contoh lain 7 + 5 = 12, jadi yg ditulis 2. Begitu seterusnya. Tiap beberapa menit, Pengawas Ujian akan mengatakan "garis" dan jika mendengarnya, maka kita harus menggaris di bawah angka terakhir yang kita hitung. Waktu itu saya mengerjakannya konstan. jadi jarak antara garis pertama, kedua dan seterusnya hampir sama. Jadi pada intinya tes ini adalah untuk melihat kinerja kita dalam mengerjakan suatu pekerjaan, apakah semangat pada awalnya lalu mengendur di akhir, atau santai santai saja, atau santai, kemudian semangat, atau yang bagus cepat dan benar. Ingat, mungkin kalian berfikir bahwa mungkin ini tidak akan di cek benar atau tidaknya. Tapi demi kelancaran, berfikirlah bahwa ini akan di cek dengan teliti, jadi akan memicu kalian untuk mengerjakan tidak hanya dengan cepat, tapi benar.

Selesai...dan pengumumannya sedikit terlambat, tapi saya lolos. Berhubung waktu itu puasa hampir dimulai, maka seleksi berikutnya ditunda sampai lebaran selesai. Jadi saya punya waktu untuk persiapan Tes Kesehatan. Untuk Tes kesehatan, nanti saya bahas di part ke-2 ya...