Terimakasih sudah berkunjung. Blog ini berisi segala sesuatu yang berhubungan dengan saya. Tentang hal-hal apapun yang saya suka, hal yang membuat saya berkarya, hal yang menginspirasi saya, hal yang membuat saya tertawa, yang mungkin juga bisa membuat anda merasakan hal yang sama.

@cogase @cogase

Jumat, 22 Mei 2009

Kebodohan yang tak terelakkan

Kenangan akan smua hal yang pernah ada, rasanya begitu sulit untuk dilupakan. Mencintainya, tunggu...apakah aku benar-benar mencintainya. Sungguh yang ku rasa hanyalah rasa nyaman dan bahagia. Apakah itu juga bisa dikatakan cinta? Terlepas dari itu smua, apakah aku juga pantas menyalahkan semua padanya, sementara apa yang aku katakan tak sepenuhnya benar. Aku memang mencintainya, namun tak sungguh mencintainya. Ketika berada di dekatnya, rasa nyaman muncul, namun ketika lepas darinya, aku sudah tak ingat apa-apa lagi tentangnya. Aku tau ada yang salah dalam diriku. Tapi bukan kecenderungan poligami seperti apa yang banyak orang bicarakan. Pada intinya, aku seperti bingung memutuskan mana yang harus aku cintai. Ada...seseorang yang sudah lama pergi, tapi masih membekas. Sekali lagi penyesalan. Ketika dekat dengannya, aku merasakan hal yang sama: nyaman. Ironis memang menyadari fakta yang tak menyenangkan ini. Jadi apa memang aku harus merelakannya pergi? atau mempertahankannya. Salah seorang temanku berkata: "Katakanlah, sebelum smua terlambat". benar memang, tapi aku sudah menyerah dengan yang satu ini. Aku lebih memilih untuk diam daripada membicarakannya. Aku lebih merasa nyaman ketika diam, aku lebih merasa tenang ketika lari dari masalah. Aku memilih untuk seperti ini. Sampai ada orang yang bisa mempengaruhi aku untuk merubah smua ini, aku masih seperti ini.