everything is going mad,Disaat aku terlalu butuh sejumput rasa sayang dari seseorang, semakin menjauh rasa itu, menutup smua kuasaku untuk meraihnya. Menggengam kenangan indah dulu, meratap kesakitan saat ini, sungguh tak terbayangkan. Menengadah keatas dengan berkata dalam hati "astaga". Ingin ku teriakan segala ketidakadilan yang sedang aku hadapi, menulisnya di papan Billboard sepajang Diponegoro, berharap ada orang yang tau dan memberi semangat akan smua ini. Dia memilih sahabatku, atau mungkin orang yang ku kira sahabatku. Karna bukan sahabatku jika dia masih tetap meneruskannya. Tolong hapus beberapa posting dibawah. Tentang dia. Memohon maaf, dengan asumsi membencinya. Bodoh. Sungguh bodoh minta maaf padaku, karna aku paling tidak suka orang minta maaf. Rasa ingin menampar wajahnya dengan buku "Farmakope Bab II" di lemari diatas meja belajarku. Berharap dia sadar apa yang dilakukannya sekarang. Percuma, karena kalimat:
"aku suka padanya"
sudah diucapkan, dan itu cukup untuk menyudahi cerita ini. Sial, ada SIM dengan foto orang tua sedang nyengir kepadaku, dengan tulisan dibawahnya:
"Orang ini belum bayar billing,
kalo udah bayar tolong disimpenin,
_jerry"
dasar user sial !! membuat ku semakin sebal hari ini.
Di satu sisi aku berharap beberapa hari ini tidak terjadi, disatu sisi lagi aku senang karena telah melewati beberapa hari ini. Naas memang mengharap sesuatu yang tak mungkin terjadi.
ahhh cinta, semakin kita terlibat jauh kedalamnya, semakin terpuruk kita dalam buaiannya
