Banyak orang mengatakan mimpi adalah ekspresi akan kejadian masa depan. Mimpi juga bisa bertindak sebagai bunga tidur, hanya khayalan yang diinginkan, maupun yang tidak. Sering kali mimpi tak hanya menjadi sekerdar mimpi, namun menjadi acuan akan kejadian yang akan datang. Orang tua-ku sering sekali mendapatkan mimpi, yang setelah ia telusuri, ternyata memang betul. Yang pada intinya, jika kalian bermimpi tentang hewan, baik itu berada dekatmu, maupun dikatakan milikmu, berarti itu adalah manusia dalam kehidupan nyata. Jika bermimpi tentang orang, itu bisa berarti akan ada sesuatu pada orang yang dikenal. Jika ular yang ada dalam mimpimu, itu berarti lawan jenismu yang berkaitan, dan jika itu anak hewan seperti anak kambing, anak kucing, dll, itu bisa berarti anakmu atau saudaramu yang masih kecil. Itu menurut orang tua-ku.....Sebagai anak yang baik aku hanya bisa mendengarkannya, dan mengingatnya, siapa tau hal itu memang benar-benar terbukti. Selain itu jika kita mendapatkan mimpi yang indah-indah, ada kemungkinan kita akan mendapatkan hal yang buruk, begitu pula sebaliknya. Sekali lagi itu hanya mimpi, sugesti tiap orang berbeda. Terlalu mempercayainya juga tidak baik, akan tetapi hanya sekedar mengingatnya bukan masalah besar.
Nah...baru-baru ini sepertinya aku diserang mimpi-mimpi aneh, tapi sepertinya diulang-ulang. Aku bermimpi tentang diriku yang menikah. Me-ni-kah, right. Anehnya mimpi itu berulang kemarin malam. Dan kedua-duanya aku menikah dengan sahabatku sendiri. Kasus yang pertama, sebenarnya dia akan menikah dengan orang lain, tapi karena suatu hal, pernikahan itu batal, dan dia mengajakku untuk menikah. Aku tak menolak sama sekali, dan langsung menyetujui perminyaanya. Kami menikah dan masih memakai baju pengantin khas jawa. Setelah itu kami langsung bergandengan tangan dan berjalan-jalan untuk pulang, tapi kami malah berjalan-jalan di kuburan, yang dalam kehidupan nyata kuburan itu terletak jauh dari rumah kami. Aku pernah melewati kuburan itu sekali seumur hidup dan anehnya kenapa harus kuburan itu? lalu aku terbangun...
Kasus kedua tiba-tiba aku sudah menikah dengan teman SMA-ku, yang notabene belum pernah sekalipun aku memiliki rasa kepadanya. Berbeda dengan yang pertama :P. Aku pergi kemanapun aku mau tanpa memikirkan kalau aku sudah beristri(dalam mimpi). Dan ujung-ujungnya aku sudah berada di kuburan yang sama dengan mimpi yang pertama, dan aku terbangun lagi....
Orang tua-ku, yang sebelumnya sudah kuceritakan mimpi ini, menyampaikan bahwa kami tidak memiliki leluhur di daerah itu. Tidak ada dalam silsilah keluarga kami memiliki saudara di daerah itu. Menurut pendapat teman-temanku, mimpi seperti itu artinya buruk. Bahkan ada yang tidak segan-segan mengatakan bahwa itu pertanda kematian. Deg. Yes, Death !! dan kalaupun itu memang benar, biarlah itu menjadi takdir yang memang harus aku jalani. Tapi ada juga seorang teman yang mengatakan itu hanya bunga tidur, tapi sebelum itu aku di beri pertanyaan apakan dalam mimpi itu sampai ada Resepsi atau iring-iringan, aku jawab tidak. Oh, di dalam mimpi setiap orang itu berbeda-beda cara pandangnya. Bisa suatu ketika kita menjadi pelaku utama, bisa juga kita menjadi semacam penonton. Bahkan mimpi ada yang berwarna, atau hitam-putih. Suasana seperti sore hari atau malam. Aku pribadi, setiap bermimpi, settingan hitam-putih serta suasana sore hari selalu hadir. Belum pernah sekalipun aku bermimpi berwarna. Bagaimana dengan mimpi kalian?